Tugas 4 APSI : Seleksi dan Manajemen Proyek

APSI-4-Seleksi dan Manajemen Proyek Aplikasi E-Commerce Penjualan Sepatu

Aplikasi E-Commerce Penjualan Sepatu

Saat ini telah banyak perusahaan atau pelaku usaha yang memanfaatkan e-commerce sebagai sistem pendukung dari sistem lama agar lebih efektif dan efisien. Toko Mbak Ning Collection adalah salah satu usaha mikro yang bergerak dibidang penjualan berbagai macam produk sepatu yang belum mempunyai sistem pendukung untuk kegiatan usahanya sehingga dalam hal seperti promosi produk dan penjualan produknya masih menggunakan cara konvensional yang belum mampu menjangkau pasar yang lebih luas. Maka dibutuhkan sesuatu sistem yang dapat memberi solusi atas permasalahan tersebut untuk memperbaiki manajemen toko dalam hal pelayanan dan pemasaran.

Metodologi Proyek

Metodologi yang digunakan untuk membangun proyek ini adalah menggunakan metodologi Agile Development. Metode ini adalah pendekatan khusus untuk manajement proyek yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Metode ini membantu tim dalam merespon ketidakpastian pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan incremental berulang yang umumnya disebut sprint.


Ada beragam manfaat dan tujuan mengapa pengembang memilih metode agile development dibandingkan dengan metode lain. Metode ini nantinya bukan hanya bermanfaat bagi pengembang, namun stakeholder lain seperti manajer, vendor, dan klien. Secara spesifik, manfaat bagi client adalah dapat memberikan feedback secara langsung dan berkala kepada tim pengembang pada fitur-fitur perangkat lunak walaupun belum rilis. Selain itu, manfaat bagi vendor adalah dapat melakukan efisiensi karena dapat mengetahui fokus pengembangan perangkat lunak dapat berjalan secara beriringan tanpa perlu menunggu stakeholder lain menyelesaikan proyeknya.

Sedangkan tujuan metode agile development ini meliputi terjaganya kualitas perangkat lunak yang dikembangkan, efisiensi budget dan sumber daya karena pengerjaan berfokus pada fitur yang dibutuhkan oleh pengguna, lebih terorganisir, dan kesempatan untuk berkolaborasi antar stakeholder.

Perencanaan Kerja

Berikut adalah perencaan kerja untuk membangun proyek Aplikasi E-Commerce Penjualan Sepatu :


Perencanaan Tim

Berikut adalah perencaan tim untuk membangun proyek Aplikasi E-Commerce Penjualan Sepatu :


1. Strategi Tim

Berikut adalah strategi tim untuk membangun proyek Aplikasi E-Commerce Penjualan Sepatu :


2. Penugasan

Berikut adalah penugasan tim untuk membangun proyek Aplikasi E-Commerce Penjualan Sepatu :

3. Kontrak Kerja

Berikut adalah kontrak kerja untuk membangun proyek Aplikasi E-Commerce Penjualan Sepatu :

4. Standarisasi Kerja Tim

Berikut adalah standarisasi kerja tim untuk membangun proyek Aplikasi E-Commerce Penjualan Sepatu :

Manajemen Resiko

Berikut adalah beberapa analisis manajemen resiko yang perlu diperhatikan jika menggunakan metodologi Agile dalam pengembangan aplikasi e-commerce penjualan sepatu :

Resiko 1 : Keterbatasan Sumber Daya
Tingkatan : Tingkat Tinggi
Potensi : Menyebabkan penundaan pekerjaan proyek
Cara Mengatasi : Memastikan sumber daya serta mengidentifikasi sumber daya tersebut dengan jelas

Resiko 2 : Kurangnya kualitas perangkat lunak yang digunakan
Tingkatan : Tingkat Sedang
Potensi : Menyebabkan pekerjaan proyek tidak berjalan dengan maksimal
Cara Mengatasi : Tim pengembang harus memastikan setiap iterasi telah melalui proses dan pengujian yang memadai.

Resiko 3 : Konflik dalam tim
Tingkatan : Tingkat Sedang
Potensi : Menyebabkan penundaan pekerjaan proyek sehingga pekerjaan proyek tidak berjalan dengan maksimal
Cara Mengatasi : Project Manager harus memastikan komunikasi dan kolaborasi antar anggota tim berjalan dengan baik, tanggung jawab dan peran masing-masing anggota tim harus dijelaskan dengan jelas di awal.


 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 8 APSI : Data Modeling

Gambar
  APSI-8-Data Modeling Definisi Data Modeling Data modeling adalah teknik untuk mendokumentasikan sistem perangkat lunak menggunakan entity relationship diagrams (ER Diagram), yang merupakan representasi struktur data dalam bentuk tabel untuk databse perusahaan. Data modeling digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari high-level conceptual models, logical to physical data models, dan umumnya direpresentasikan oleh ER diagram tersebut. Data modeling ini berfungsi sebagai panduan yang digunakan oleh analis database dan pengembang perangkat lunak dalam perancangan dan implementasi sistem serta database yang mendasarinya, contohnya Layanan Video Streaming Netflix. Conceptual Data Model (CDM) CDM merupakan pendekatan tingkat tinggi yang ideal untuk menyajikan informasi kepada pemangku kepentingan dan individu yang berperan di luar bidang teknis dalam organisasi. Dengan pengembangan lebih lanjut, data model ini dapat dimodifikasi menjadi model lain yang lebih kompleks dan terperinci, sehing
Baca selengkapnya

Tugas 9 APSI : Desain Arsitektur Aplikasi

Gambar
APSI-9-Desain Arsitektur Aplikasi Definisi Desain Arsitektur Aplikasi Desain arsitektur aplikasi merupakan tahap penting dalam siklus pengembangan perangkat lunak yang mendefinisikan organisasi fundamental dari sebuah sistem. Secara sederhana, desain arsitektur aplikasi merujuk pada solusi terstruktur yang memetakan komponen-komponen dalam sistem perangkat lunak, serta hubungan dan komunikasi antara komponen-komponen tersebut. Desain arsitektur aplikasi berfungsi sebagai panduan dalam pengembangan perangkat lunak dan menjadi dasar bagi tim pengembang. Dalam tahap ini, struktur dan pola dasar sistem perangkat lunak ditentukan untuk memastikan bahwa aplikasi dapat berjalan dengan efisien, skalabilitas, dan dapat diandalkan. Studi Kasus : Mengidentifikasikan Desain Arsitektur dari myITS Portal Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi informasi memainkan peran penting dalam dunia pendidikan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah menghadirkan solusi inovatif dengan melun
Baca selengkapnya

Tugas 7 APSI : Data Flow Diagram

Gambar
APSI-7-Data Flow Diagram Definisi Process Modeling Process Modeling adalah representasi grafis dari proses bisnis atau alur kerja. Seperti diagram alur, langkah-langkah dalam proses tersebut digambarkan sehingga terdapat gambaran keseluruhan tentang tugas-tugas dalam proses tersebut dalam konteks lingkungan bisnis atau organisasi. Model proses memungkinkan visualisasi proses bisnis sehingga organisasi dapat lebih memahami prosedur bisnis internal mereka agar dapat dikelola dan ditingkatkan efisiensinya. Ini biasanya dilakukan secara agile untuk perbaikan kelanjutan. Process modeling adalah komponen penting dari otomatisasi proses, karena process model harus dibuat terlebih dahulu untuk mendefinisikan tugas-tugas dan mengoptimalkan alur kerja sebelum diotomatiskan. Process modeling memberikan visualisasi proses bisnis yang memungkinkan pengguna agar dapat memahami bagaimana proses bekerja dalam keadaan saat ini dan bagaimana cara meningkatkannya. Process model adalah diagram inti dalam
Baca selengkapnya